Menulis Buku Agar Lancar Naik Pangkat

 RESUME PERTEMUAN 25

KBMN PGRI ANGKATAN 28

Senin, 6 Maret 2023
Pemateri    : DR. Imron Rosidi, M. Pd
Moderator : Yandri Novita Sari, S. Pd
Tema           : Poin Buku Pada Kenaikan                                     Pangkat

Menulis Buku Agar Lancar Naik Pangkat

Setelah selesai dengan keribetan penghapusan status CPNS menjadi PNS, kali ini Lembayung Senja mulai dengan keribetan barunya. Ia sudah berkali-kali ditanya oleh DR. Imron Rosidi, M. Pd sang kepala sekolah. Untuk sementara, jawaban Senja hanya berupa senyum kecut. Asli kecut, karena ia belum merasa cukup modal angka kreditnya.

"Ujaa, sttt, jadi usul naik pangkat?" tanya Bu Yandri Novitasari, S. Pd. Gadis cantik ini dua tahun diatas Senja.
"Hhh, Aku belum yakin cukup angka kreditnya Kak. Publikasi ilmiahku belum ada." sahut Senja setelah menghela nafas.
"Ck, lah novel Kamu itu kan bisa dimasukan, Jaaa."
"Serius, Kak?"
"Iya, ada ISBN-nya pulak."
"Kalian berdua, piket hari ini?"
Sebuah suara bariton dari ambang pintu ruang guru membuyarkan obrolan dua gadis muda itu. Ternyata Pak Imron tengah berdiri dengan kedua tangan masuk di kantong celana bagian samping.

"Eh, Bapak. Ya Pak kita berdua piketnya bareng. Hehee ...." jawab Bu Yandri.
"Aman, kan?" Pak Imron kembali bertanya seraya duduk di sofa tepat didepan kedua gadis itu.
"Alhamdulillah aman terkendali, Pak" Bu Yandri mengacungkan kedua jempol tangannya.
"Artinya semakin hari kesadaran siswa terhadap aturan yang berlaku di sekolah kita semakin meningkat." ucap Pak Imron.
"Bu Senja --"
"Belum siap, Pak!" sambar Senja spontan.
"Ujaaa!"
"Hahaaa .... Saya belum bilang apa-apa."
Senja menahan tawa, saking stress memikirkan masalah naik pangkat, bahkan di bawah alam sadarnyapun pertanyaan apapun dari Pak kepsek direspon oleh Senja dengan jawaban tentang kesiapannya naik pangkat.

"Senja ini sudah ada buku Pak, novel. Sudah ber ISBN loh, Pak."
"Nah, itu bisa loh Kamu masukan di publikasi ilmiah." Pak Imron meyakinkan Senja.
"Tuh, Ja! percaya deh, Beliau ini sudah menghasilkan banyak buku. Pasti semua bukunya masuk sebagai salah satu penilaian dalam naik pangkat. Ya kan, Pak?" Bu Yandri mulai melancarkan hasutan untuk Senja melalui Prestasi Pak Imron.

"Betul, Bu Yandri hapal dengan semua buku karya Saya, karena sering berperan sebagai moderator ataupun aspri ketika Saya diundang sebagai narasumber." Pak Imron menyetujui pernyataan Bu Yandri.
"Wah, jadi penasaran Pak, dengan buku-buku Bapak." Senja antusias.
"Izin menjelaskan ke Senja, ya Pak!"
"Oh, silakan, silakan! siapa tahu Bu Senja jadi termotivasi."
"Salah satu buku karya Beliau berjudul Bergerilya menjadi Penulis dan Menulis Siapa Takut." Bu Yandri langsung gass.
"Latar belakang pendidikan Bapak pasti Bahasa Indonesia." tebak Senja.
"Betul, Bu Senja Saya alumni D-III Jurusan Bahasa di IKIP Surabaya. Gelar doktoral Saya selesaikan dengan penuh perjuangan serta sebagai pembuktian bahwa Saya sangat mencintai bidang kepenulisan."
"Wah, keren sekali Pak!" 
"Bahkan Pak Imron pernah terpilih sebagai penerima Penghargaan Satya Lencana Pendidikan dari Presiden Susilo Bambang Yudyono (SBY) tahun 2011. Penghargaan dari Intel Education Award dan Platinum Indonesia. Pak Imron pernah menjadi wakil dalam Pertukaran Tokoh Masyarakat Indonesia dengan Amerika Tahun 2006 dan menjadi wakil kalangan guru yang terbang ke Amerika, ke Sydney dan Melbourne tahun 2011, dipercaya mewakil Indonesia karena Beliau mendapat Predikat Guru Berprestasi Tingkat Nasional. Pernah juga meraih 10 penulis buku nonfiksi yang mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim." dengan bersemangat Bu Yandri memaparkan begitu banyaknya prestasi yang telah ditorehkan oleh kepala sekolah mereka.
"Waduh!" Senja tak henti-hentinya mengangkat kedua jempol tangannya.
"Hampir 80% pencapaian yang Saya dapatkan itu karena Saya menulis buku." imbuh Pak Imron.
"Ketekunan Bapak dalam menulis buku, sesuai dengan ungkapan dari Samuel Johnson, Karya-karya yang hebat dilakukan bukan dengan kekuatan, tetapi juga dengan ketekunan."
"Silakan Pak, Kami memerlukan pencerahan berkenaan dengan Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS." ucap Bu Yandri. Dalam hati Senja ngomong sendiri. "Bu Yandri serasa jdi Moderator seminar kali, ya?"
"Saya hanya akan sedikit berbagi mengenai poin buku aja ya." ujar Pak Imron.
"Silakan Pak, itu udah membantu banget, ya kan Ja?" Bu Yandri melirik Senja, gafis itu mengangguk semangat.
"Ada 3 poin penting penilaian penunjang dalan kenaikan pangkat, khusus guru yaitu --"
  1. Pengembangan diri (melalui pelayihan, seminar, diklat, workshop, dan sejenisnya.
  2. Publikasi Ilmiah berbentuk buku di bidang pendidikan, buku terjemahan, buku hasil mengubah dr laporan penelitian kita. Sementara itu, di KI bisa berupa buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel. Bukan dalam bentuk buku antologi dengan jatah 1 guru 1 puisi/cerpen. Seperti ini tidak dapat nilai. Yang mendapat nilai adalah untuk kumpulan puisi, hanya yang menulis minimal 20 puisi yang bisa dinilai. untuk kumpulan cerpen, minimal satu guru menulis 5 cerpen. Yang menjadi peluang bagi guru sebenarnya menulis buku hasil laporan penelitian yg kita miliki.
  3. Karya Inovatif
"Saya punya beberapa penjelasan dala slife silahkan diamati!" Pak Imron menyerahkan tabletnya pada Bu Yandri, lalu kedua guru muda itu secara seksama mempelajari slide demi slide pada PPT dilayar tablet.











Contoh Buku Pendidikan.
"Pak, bisa enggak kalo hasil penelitian fiubah jadi buku bidang pendidikan atau sejenisnya?" tanya Senja.
"Bisa, rasanya pada slide berikutnya ada membahas tentang itu." jawab Pak Imron.
"Ini, Ja. Sistematikanya ada," seru Bu Yandri seraya menggeser layar tablet.


"Wah, enak ini ya tinggal ngikutin ini aja." Senja terlihat gembira.
"Emang udah ada hasil penelitianmu, Ja?" Bu Yandri melirik Senja. Gadis itu mengangguk. Sepertinya ada, batinnya.
"Lengkap Pak, mantap." ucap Senja.
"Jangan lupa ya, Bu Senja Dalam slide tadi disebutkan bahwa ada 10 jenis PI, 4 jenis KI dan 2 jenis PD." imbuh Pak Imron
"Saya ingin mengingatkan kembali mengenai Buku pedoman guru." lanjutnya.

Buku Pedoman Guru ini diharapkan dapat membantu guru/penulis dalam mencapai target-target yang ingin dicapai di tahun pelajaran tersebut. Adapun target-target tersebut yaitu tersusunnya:
  1. Perangkat Pembelajaran yang meliputi:

  • Kalender Pendidikan 
  • Rencana Pekan Efektif
  • Analisis SK/KD atau Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
  • KKM Mapel kelas XI SMA.
  • Program tahunan.
  • Program Semester.
  • Silabus.
  • RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
  • Program Penilaian (Laporan Pengolahan Nilai dan Soal-Soal Try Out Ujian Nasional, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Harian, Ulangan Semester, Ujian Sekolah.
  • Artikel ilmiah populer yang diterbitkan di majalah
2. Artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal

3. Laporan Penelitian Karya Tulis Ilmiah dan      diseminarkan.

4. Makalah untuk kegiatan Seminar KTI                 sebagai narasumber, jajaran panitia inti.

5. Mengikuti kegiatan diklat dan                            Seminar/Workshop

6. Membuat Alat Peraga Pembelajaran

7. Membuat teknologi tepat guna

8. Membimbing siswa dalam kegiatan                  ekstrakurikuler Karya Tulis Ilmiah.

9. Pengawas dalam Ujian Sekolah

"Bagaimana? sudah bisa mulai menyusun kelengkapan kan?"

"Semoga secepatnya bisa, Pak." Senja mengangguk optimis.

"Semangat! terimakasih Pak, sering ilmunya bermanfaat sekali." ucap Bu Yandri.

"Ya Pak, terimakasih banyak." sambung Senja.

"Sama-sama, senang sekali Saya bisa berbagi. Ayo silakan dilanjut! Saya tinggal dulu." pamit Pak Imron.

"Mari, Paak."

Begitulah mereka berdua, guru muda yang penuh semangat. Tak segan bertanya demi mendapatkan informasi yang benar dan akurat.


Terimakasih atas ilmu yang bermanfaat.

Seruyan, keesokan harinya.

Salam hangat,


Eka Yulia.












Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Closing Ceremony Mengharu Biru

Menulis Setiap Hari Menolak Lupa

Puisi hasil ngedit naskah si bujang