Wujudkan Mimpi Menulis di Majalah Suara Guru
RESUME
PERTEMUAN 22 KBMN PGRI ANGKATAN 28
Senin, 27 Februari 2023
Pemateri: Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd.
Moderator: Sim Chung Wei, S. P.
Tema : Mengirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru
Wujudkan Mimpi Menulis
di Majalah Suara Guru
Senja masih berkutat didepan laptopnya, sementara rekan guru yang lainnya satu per satu telah beranjak meninggalkan ruang guru. Gadis manis berkaca mata itu tengah menyelesaikan tulisan artikelnya yang akan dikirim ke majalah Suara Guru untuk dimuat pada rubrik opini.
"Ja, sudah dikirim belum? deadline besok loh," seru Pak Sim sambil lewat. Pria tinggi kurus itu adalah guru seniornya Senja. Mereka berdua sama-sama mengampu mata pelajaran bahasa. Bedanya, Senja mengajar Bahasa Indonesia sedangkan Pak Sim mengajar Bahasa Inggris.
"Sedikit lagi Pak." ucap Senja tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop.
"Oh, ya! tolong dicek juga kumpulan puisi dari guru-guru. Biar nanti dikirim juga untuk ngisi rubrik ekspresi sastra." titah Pak Sim berlanjut.
"Ingin ku teriak--"
"Haha .... nanti Saya bantu." Pak Sim terbahak seraya memotong kalimat protes dari Senja.
"Siap, Komandan! mohon ditahan dulu perintah selanjutnya, biarlah hamba nan jelita ini menyelesaikan artikel seharga jutaan rupiah ini. TOLONGLAH!"
"Hahaaa .... berani lu, yaa!" kekehan tawa tak hentinya keluar dari mulut Pak Sim.
Pria itu selalu merasa terhibur dengan kekonyolan Senja. Gadis dua puluh dua tahun yang baru saja diangkat sebagai ASN guru melalui jalur PPPK. Anaknya cerdas, kreatif, mudah mengulurkan bantuan, namun sering suka gugup.
Sementara Senja, melanjutkan pekerjaannya seraya mengingat kembali penyebab kenapa ia sekarang menjadi disibukan dengan kegiatan tulis-menulis.
Sebulan yang lalu, Pak Catur Nurrochman Oktavian, M. Pd. Guru senior di SMPN 1 Kemang Kabupaten Bogor. Mengadakan workshop di sekolah tempat Senja mengabdi. Tema workshop nya adalah Mengirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru.
Selain seorang guru, Pak Catur juga mengemban tugas sebagai wakil bendahara pada PB PGRI Pusat. Beliaupun menjabat sebagai Redaktur Pelaksana Majalah Suara Guru. Kiprah Beliau dalam literasi terbukti dengan 20 buku lebih sebagai karya tulis yang sudah diwujudkan.
Pada kegiatan tersebut Pak Catur mengungkapkan bahwa literasi bagi guru sangat penting. Salah satu bentuk literasi dituangkan dalam kegiatan membaca dan menulis. Dua kegiatan tersebut bagaikan dua sisi mata uang. Keduanya penting dan saling terhubung.
PGRI menyediakan ruang ekspresi bagi guru dari seluruh pelosok Nusantara lewat karya tulisan yang akan dirangkum dalam Majalah Suara Guru.
Ketika itu Senja bertanya, "Apakah hanya guru yang berstatus ASN saja yang dapat berpartisipasi untuk mengirimkan jarya tulisan ke Majalah Suara Guru?"
"Tidak, semua yang berprofesi sebagai tenaga kependidikan mulai dari guru PAUD sampai dosen perguruan tinggi juga boleh." begitulah Pak Catur memberikan jawaban. Senjapun mengangguk puas.
Lalu Pak Catur melanjutkan pemaparannya kembali.
Suara Guru adalah majalah organisasi yang didirikan pada tahun 1949. Hingga kini sudah berumur 74 tahun. Berkantor di Jalan Tanah Abang III No. 24.
Majalah Suara Guru terbit dwi wulanan atau dua bulan sekali. Diedarkan ke seluruh wilayah Indonesia, dari mulai Aceh hingga mencapai Maluku. Saat ini tengah bersiap untuk launching Edisi ke II Bulan Maret-April.
Suara Guru memiliki tebal 76 halaman, kertas jenis art paper yang glossy, serta full colour.
Senja kembali bertanya, "Apakah ada kolom khusus untuk memuat karya tulisan guru?"
"Tentu saja, karena Majalah Suara Guru terdiri dari banyak rubrik untuk berbagai jenis tulisan." jawab Pak Catur.
Pak Catur melanjutkan penuturannya, kali ini mengenai rubrik yang terdapat pada Majalah Suara Guru.
Rubrik Majalah Suara Guru, terdiri dari:
1. Rubrik Suara Utama
Liputan dari PB PGRI Pusat mengenai kebijakan-kebijakan pendidikan, serta tata kelola guru yang bersifat nasional.
2. Rubrik Organisasi Edutainment
Mengenai isu-isu tentang pendidikan.
3. Rubrik Opini
Menampung artikel dari guru-guru diseluruh Indonesia.
Dengan syarat penulisan sebagai berikut:
a. Tulisan merupakan karya original, bukan plagiat.
b. Tulisan tidak menyerang pribadi atau mengandung muatan unsur SARA.
c. Tema bersifat aktual mengenai pendidikan dan pembelajaran.
d. Gaya bahasa yang digunakan tidak baku, tetapi bahasa populer, ringan, enak dibaca,
lugas, serta komunikatif.
e. Tulisan maksimal 700 kata, 1,5 lembar ukuran kertas A4, spasi 1,5. Jenus huruf TNR ukuran 12. Untuk dilyar opini
dianjurkan hanya 400-500 kata.
4. Rubrik Oase dan Percik
Tulisan tentang motivasi dan mutiara kehidupan.
5. Rubrik Bahasa dan Sastra
Memuat karya sastra seperti cerpen, dongeng, puisi, dan pantun.
6. Rubrik Destinasi
Tulisan tentang cerita perjalanan, daerah wisata, situs budaya, serta kuliner khas.
7. Rubrik Sejarah
Tulisan tentang sejarah nasional dan daerah-daerah yang ada di Indonesia.
8. Rubrik Inspirasi Praktik Baik
Tulisan tentang pengalaman baru dari guru-guru. Misalnya penerapan metode pembelajaran, kunjungan belajar mata pelajaran.
9. Rubrik Liputan Sekolah
Tulisan tentang reportase kegiatan sekolah. Misalnya Penerapan P5, Bazar, Pentas seni, dan banyak lagi.
Sumber gambar: wikipedia.
Naskah dapat dikirim melalui tautan majalah.suaraguru@gmail.com
"Jaaa, diedit dulu ya puisi guru-gurunya sebelum dikirim!"
Seruan suara Pak Sim menyadarkan lamunan Senja. Ya Allah, artikelnya saja belum selesai.
"Bisa enggak Pak Siiiim, Uja minta tolong edit--"
"Saya masih lanjut ngezoom--" Pak Sim memotong kalimat Senja.
Senja mencerucutkan bibir mungilnya. Suara Pak Sim terdengar sayup-sayup. Ah, sudahlah! tanpa mendengar kelanjutan kalimat Pak Sim pun, Senja sudah tahu jawabannya.
Terimakasih atas materi yang menginspirasi.
Seruyan, beberapa jam setelahnya.
Salam manis,
Eka Yulia.
Masya Allah...luar biasa tulisannya
BalasHapusTerimakasih sudah mampir, Buun.
HapusTuuh kan..keren fiksinya.👍🏻
BalasHapusPeyuk Bu Sekreeee!
Hapusjadikan novel bu
BalasHapusJudulnya Balada Resume, hmm hayuk gass, Buun!
Hapus