Tips Menulis Puisi nan Cantik
RESUME PERTEMUAN 17
KBMN PGRI ANGKATAN 28
Tips Menulis Puisi nan Cantik
Kasak-kusuk berita tentang adanya guru Bahasa Indonesia yang baru sudah terdengar sejak minggu kemarin. Senin pagi tadi ketika amanat dari pembina upacara, diumumkan kembali bahwa guru baru tersebut telah hadir disekolah.
Kebetulan kelas XI IPS. 1 jam pertama adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia. Venus duduk dengan antusias, menanti kedatangan guru baru.
"Semoga gak galak, ya Ve," bisik Jingga yang duduk di kursi bersebelahan dengan Venus.
"Dilihat dari penampilannya sih, anggun banget. Keibuan, pasti lemah lembut." sahut Venus.
"Ya, bikin adem. Enggak nyeremin."
"Assalamualaikum, selamat pagi semuanya!"
Sapaan dari ambang pintu membuat suasana kelas hening seketika. Semua pandangan mengarah pada sosok anggun yang tengah tersenyum ramah. Tangan kanan menenteng tas laptop, sedangkan tangan kiri masih memegang pegangan pintu.
"Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh." serempak seisi kelas menjawab salam yang telah dilontarkan oleh sumber suara.
"Guru baru!" bisik Jingga. Venus tak menanggapi. Gadis itu terlalu asyik mengamati ibu guru yang tengah berjalan anggun menuju meja guru.
"Selamat bertemu dengan Ibu, semoga kalian sehat semuanya. Supaya dapat mengikuti pelajaran dengan semangat." suara lembut mengalun dengan indah.
"Kenalan dulu, Buuuu!" seru seseorang dari barisan belakang.
"Ya, Buu. Tak kenal maka tak sayang."
"Belum kenal udah sayang."
"Hahaaaa ...."
"Hussh! baiklah Ibu akan berkenalan dulu dengan kalian semua. Nama Ibu E. Hasanah, nah sebaiknya kita lihat saja bersama-sama biodata Ibu di tautan yang akan Ibu tampilkan berikut ini," Bu Hasanah membuka laptop lalu menyambungkan dengan proyektor sehingga siswa dapat menyimak dari layar bersama-sama.
Tampak pada layar sebuah tautan blog pribadi milik Bu Hasanah.
https://hasanahhalima.blogspot.com/2023/02/profil-e-hasanah.html
Beliau ternyata seorang Pengawas Madrasah Aliyah serta dosen STAI Kharisma. Telah memiliki 2 buku solo dan 78 buah buku antologi.
Buku solo karya Bu Dr. Hj. E. Hasanah, M. Pd."Ibu datang ke sekolah kalian dalam rangka berkolabirasi dengan Pak Sim Chung Wei, Guru Bahasa Indonesia kalian untuk bersama-sama belajar mengenai Menulis Puisi." tutur Bu Hasanah.
"Ooh, berarti bukan guru baru menggantikan Pak Sim, ya, Bu?" tanya Bagas sang ketua kelas.
"Tidak, karena Ibu juga memiliki tugas utama. Namun untuk beberapa hari ke depan, kita akan sering bertemu untuk menggarap proyek bersama."
"Proyek apa Bu?" tanya Venus.
"Membuat 100 puisi hingga menjadi sebuah buku antologi puisi karya kalian."
"Waah, emang bisa Bu?" Jingga antusias.
"Bisa dong, kita belajar dulu dari awal bagaimana langkah menulis puisi yang baik, cantik, dan indah." Bu Hasanah menjelaskan dengan suara yang menghipnotis. Semua perhatian siswa terarah padanya.
"Ada yang sudah pernah menulis puisi?" tanya Bu Hasanah.
Gaduh sesaat, saling tunjuk dan kode-kodean dengan kedipan mata.
"Jingga, Bu, yang suka nulis." kata sebuah suara. Jingga melebarkan matanya.
"Waah, keren! yang mana Jingga?" tanya Bu Hasanah. Jingga si gadis manis nan tomboy mengangkat tangan.
"Saya, Bu."
"Benar, suka menulis puisi?" Bu Hasanah tersenyum lembut ke arah Jingga.
"Hmm, yaa .... buat tugas aja, Bu." jawab Jingga ragu.
"Nah, itu artinya sudah menulis puisi dan bisa, dong!" Bu Hasanah memberikan acungan jempol sebagai apresiasi.
"Hmm, Saya masih suka bingung mencari kata-kata, Bu." kilah Jingga.
"Baiklah, Ibu akan membagikan beberapa tips dan trik agar puisi kalian lebih indah."
"Kita mulai, ya!" lanjut Beliau
"Baik Buuuuu."
Bu Hasanah mengawali materi dengan penjelasan mengenai pengertian puisi.
1. Pengertian puisi menurut KBBI
- Ciri-ciri puisi lama
- Jenis puisi lama (pantun, seloka, dan talibun)
- Ciri-ciri puisi baru
- Jenis puisi baru (balada, himne, ode, epigram, romansa, elegi, dan satir).













Cantik Bun, panjang kali luasnya cukup dibungkus jadi sib bab.
BalasHapusBy. Kang Khasan
Terimakasih Pak, saya sering ngintip blog Bapak, mau nyerap ilmu gercepnya. Hehe ....
HapusKeren Bun....
BalasHapusTerimakasih Bun, masih nyerap ilmu gercep Bunda, loh ....
HapusLanjutkan Bu e
BalasHapusGass!
HapusBaguuuus
BalasHapusTerimakasih, semangat Buuun!
Hapusmantap bu
BalasHapusTerimakasiiih.
Hapus