Menulis Setiap Hari Menolak Lupa

 

Resume Pertemuan 1 KBMN PGRI Angkatan 28
Senin, 9 Januari 2023. Pukul 19.00 WIB.

Pemateri    : Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd
Moderator : Dail Ma'ruf, M.Pd
Tema           : Menulis Setiap Hari

Menulis Setiap Hari Menolak Lupa

Tema pada pertemuan pertama kegiatan pelatihan belajar menulis bersama KBMN PGRI angkatan 28 adalah " Menulislah Setiap Hari". Sebuah tema yang sedikit mencubit nurani saya. 

Sedikit tapi mendalam, karena sebetulnya sudah sejak lama saya senang menulis. Namun, motivasi masih kurang. 

Beruntunglah saya, ketika membaca tulisan, uraian, serta pengalaman Om Jay yang disampaikan dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami membuat naluri menulis saya kembali menggeliat.

Betul sekali dengan menulis setiap hari, semua yang peristiwa yang kita lewati pada hari itu, serta ide yang muncul akan tersimpan dan mudah untuk dicari kembali ketika lupa. Hal ini tentu saja berkaitan dengan daya ingat setiap individu yang berbeda dan terbatas.

Om Jay mengemukakan bahwa menulis adalah kemahiran berbahasa yang keempat setelah mendengar, berbicara, dan membaca. 

Saya sepakat dengan pernyataan tersebut, dari mendengarkan cerita orang lain, berbicara dengan orang lain, serta membaca tulisan orang lain, sejatinya akan membentuk rangkaian cerita yang harus kita abadikan dalam sebuah tulisan. Menulis juga merupakan keterampilan yang harus kita asah dan dilakukan berulang.

Bolehkah saya gede rasa? kenapa? karena ternyata pemahaman saya tentang "Berdoa, menulis, dan membaca dapat menjaga kewarasan"  selaras dengan yang diungkapkan oleh Om Jay. 

Beliau menuliskan dalam blognya bahwa teruslah menulis, karena dengan menulis akan melatih otak, mata, dan bibir agar besinergi dengan kedua tangan. Jika otak, mata, bibir dan tangan sudah bersinergi maka akan melahirkan tulisan yang bermutu. Berikut adalah link blog pribadi Om Jay.

https://wijayalabs.com/2023/01/30/kata-pengantar-buku-77-puisi-untaian-makna/

Mungkin boleh ditambahkan dengan suasana hati, karena ketika kita tengah menulis, semua indra kita akan sesuai dengan aturan. Tidak akan keluar dari tema tulisan kita, artinya kewarasan atau kesadaran berfikir kita akan terjaga.

Pada akhirnya, saya dapat menyimpulkan jika menulis itu kegiatan yang harus dilakukan secara rutin. Hasil tulisan kita hendaknya disimpan pada media yang aman, serta dapat dijangkau oleh semua orang. Sehingga maksud dari tulisan kita tersampaikan. Mari kita mulai menulis sejak hari ini.

Terimakasih,

Kuala Pembuang, 10 Januari 2023

Eka Yulia

     




Komentar

  1. luar biasa resumenya, semoga mampu menulis setiap hari, ayo terus menulis setiap hari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masya Allah, terimakasih banyak. Terinspirasi dari Panjenengan.🙏

      Hapus
  2. Bagussssss banget......sukses teruss dan semangat....

    BalasHapus
  3. Om Jay mengemukakan bahwa menulis adalah kemahiran berbahasa yang keempat setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Saya sepakat dengan pernyataan tersebut, dari mendengarkan cerita orang lain, berbicara dengan orang lain, serta membaca tulisan orang lain, sejatinya akan membentuk rangkaian cerita yang harus kita abadikan dalam sebuah tulisan. Menulis juga merupakan keterampilan yang harus kita asah dan dilakukan berulang.

    Bunda amankan kata² ini bisa menjadi inspirasi di tulisan berikutnya. Boleh yaa... Terima kasih Bu Eka cantik...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dapatkah Saya Menulis di Blog?

Closing Ceremony Mengharu Biru