Strategi Pemasaran Buku Agar Laris Manis

 RESUME PERTEMUAN 20

KBMN PGRI ANGKATAN 28

Rabu, 22 Februari 2023
Pemateri     : Agus Subardana, SE., M.M
Moderator  : Purbaniasita KS, S. Pd
Tema           :  Pemasaran Buku

Strategi Pemasaran Buku Agar Laris Manis

Hari rabu selepas duhur, merupakan jadwal terakhir kelas perkuliahan yang harus diikuti oleh Bumi Persada dan teman satu angkatannya. 

Suasana siang berhembus angin, serta perut yang kenyang baru diisi makan siang terasa pas untuk digunakan untuk bobok siang. Ah, namun sayang dengan mata kuliah Strategi Pemasaran Buku dengan bobot 4 SKS jika dilewatkan begitu saja. 

"Bum, mataku berat banget, huh!" keluh Venus, sang sahabat mulai berkicau. Kepalanya sudah rebahan diatas meja beralaskan gulungan jaket.
"Ck, Kamu tidur, enggak bakalan Aku bangunkan." Bumi mendengus sebal, seraya melanjutkan lagi membaca novel online pada layar ponselnya.
"Uh, enggak ramah syekali! bintang limanya gagal." gumam Venus. Bumi terkikik pelan mendengar ucapan gadis manis berambut kriwil itu.

"Assalamualaikum, selamat siang rekan-rekan! Semoga telah siap untuk perkuliahan siang ini."

Suara merdu Bu Purbaniasita KS, S. Pd. Yang biasa disapa Bu Sita, sang asisten dosen cukup mengejutkan Bumi dan Venus. Tampak di depan kelas telah berdiri Bu Sita yang cantik, disebelahnya berdiri Pak Agus Subardana, SE., M.M. Dosen utama pengampu mata kuliah Strategi Pemasaran Buku.

"Waalaikumsalam, selamat siang Bu Sita, Pak Agus!" jawab beberapa mahasiswa.

Lalu, Bu Sita mengawali perkuliahan dengan kalimat pembuka yang sangat menarik.

"Baiklah kita akan mulai perkuliahan selama 90 menit ke depan.  Rekan-rekan, tujuan menulis adalah untuk menghasilkan karya buku yang akan disajikan pada para pembaca. Secara otomatis kita harus paham sajian yang diminati oleh masyarakat. Tidak mudah membidik selera konsumen dari berbagai kalangan. Ada strategi khusus yang harus dilakukan agar buku yang kita tulis benar-benar dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan." 

Bu Sita menjeda kalimat untuk melihat respon mahasiswa. Ternyata hampir seisi kelas tengah fokus menatap ke arah depan. Wanita cantik itu tersenyum puas, dan melanjutkan kalimatnya.

"Baiklah selanjutnya penyampaian materi dari Pak Agus Subardana, SE., M.M. untuk sesi tanya jawab, seperti biasa fleksibel saja. Silahkan Pa Agus," Bu Sita mengangguk ke arah Pak Agus.

"Senang sekali dengan antusiame rekan-rekan sekalian, semoga akan lahir penulis hebat dari kelas ini."

"Aamiin...."

Sahutan antusias terlontar dari mahasiswa, Pak Agus mengangkat kedua ibu jari.

"Materi kita siang ini cukup sesuai dengan latar belakang Saya, serta tentunya diharapkan akan menjadi pemantik motivasi untuk rekan-rekan suatu saat menulis dan menerbitkan buku." tuturnya.

"Kebetulan Saya sudah 18 tahun 2 bulan berkecimpung dalam dunia penerbitan. Selain sebagai dosen kebetulan Saya sekarang ini dipercaya sebagai Direktur dan Marketing penerbit ANDI. Sebelum mengajar di kampus ini, dulu Saya Pernah menjadi dosen tidak tetap di STIE Wiyata Mandala Jakarta, selama 4 tahun." lanjut Beliau.

"Kebetulan profesi Saya sesuai dengan latar belakang pendidikan.  Saya lulusan S1 dan S2 Manajemen Pemasaran. Berikut saya bagikan tautan blog Saya." Pak Aguspun menayangkan tautan blog Beliau. 


"Mari kita mulai materi denfan pantun spesial dari Saya." tutur Pak Agus disertai kekehan pelan.

Pada layar infokus, tertera barisan pantun karya Pak Agus.

Sakit Gigi jangan di tahan

Karena banyak mengunyah makaroni

Puji Syukur Kepada Tuhan

Kita bertemu di Grup Belajar Menulis 

malam ini

Layarpun berganti menjadi slide demi slide materi perkuliahan.

"Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku." papar Pak Agus dengan nada yang jelas.

"Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku." lanjutnya. Jeda sejenak, kemudian Beliau melanjutkan paparannya.

"Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu strategi pemasaran. Srategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis."

"Mari kita amati bersama mengenai aspek-aspek yang mempengaruhi strategi pemasaran penjualan buku."

Layar menampilkan materi yang dimaksudkan oleh Pak Agus.

A. Aspek-aspek yang mempengaruhi                   Strategi Pemasaran Penjualan Buku

Terdiri dari:

1. Jenis – jenis buku yang di terbitkan

Dikelompokan menjadi katagori buku, Sebagai contoh Penerbit ANDI Offset    menerbitkan buku cukup banyak katagori      produk yaitu ada 32 katagori produk buku.

(Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku  Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis.

2. Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok,        pesaing dan masyarakat.

3. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi,            politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-          budaya.

Saat ini Penerbit ANDI menjalankan bisnis Penerbitan Buku melalui faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 43 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.

B. Jenis Strategi Pemasaran buku

   Terdiri dari dua strategi pemasaran yaitu:       strategi pemasaran buku serangan udara         dan strategi pemasaran buku serangan             darat. 

1. Strategi Pemasaran Buku Serangan                 Udara (On Line )

a. Pemasaran buku lewat Online 

Karena dengan adanya internet membawa perkembangan yang signifikan bagi kehidupan kita. Melalui digital marketing.

Digital marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet.

Jenis-jenis digital marketing yang kita terapkan di Penerbit ANDI Offset terapkan antara lain :

1. Content marketing 

Salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.

2. Search Engine Optimization (SEO). 

SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.

3. Search Engine Marketing (SEM)

Merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.

4. Social media marketing 

Memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya. 

Kadang - kadang supaya lebih menarik Salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang adalah dengan membuat pantun jualan. 

Pantun sebagai sarana promosi jualan online juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak muda. Apalagi, hampir semua orang saat ini sudah sangat fasih menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah. 

"Baiklah silahkan yang akan memberikan pantun menarik untuk promosi produk!" Pak Agus mengedarkan pandangan. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengekspresikan ide.

Terlihat Bagaskara, sang ketua kelas mengangkat tangan.

"Ya, silahkan Mas Bagas!"

"Baik Pak, Saya mencoba membuat pantun"

Di taman ada banyak kumbang

Di kali banyak buaya

Janganlah ragu ataupun bimbang

Toko online ini bisa dipercaya

"Woohh, mantap, Brow!" Seru seseorang dari barisan belakang.

"Ya mantap, Mas Bagas! silahkan untuk satu orang lagi," ujar Pak Agus.

Bumi memberanikan diri mengangkat tangan.

"Ayo Mbak Bumi, silahkan!"

"Terimakasih Pak, Saya bacakan pantunnya."

Liburan ke pulau Bali

Jangan lupa datang ke pantai Dewata

Ayo beli di toko online kami

Barangnya cuma setengah harga

"Waah, promonya jelas sekali. Disana ada kata pemikatnya, yaituuuu --" Pak Agus menggantung kalimat, menunggu kejelian mahasiswa.

"Diskoooon!" seru Venus nyaring.

"Good! hahaaa ...." Pak Agus terkekeh, kagum dengan spontanitas mahasiswinya ketika disodori kata diskon. Terdengar tawa sesaat dalam kelas.

"Muka diskon, Lu!" ledek Jupiter yang duduk tepat dibelakang Venus.

"Lu juga mau, kalo ada diskon," tukas gadis itu judes.

"Baiklah, kita lanjutkan strategi berikutnya." ucap Pak Asep tegas. Fokus mahasiswapun kembali tertuju pada layar infokus.

5. Email Marketing

Strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

6. Instant messaging marketing

Merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.

7. Influencer Marketing 

Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.

8. Video marketing 

untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.

9.  Chanel TV Youtube 

Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel Youtube juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.

"Silahkan jika ada pertanyaan!" kembali Pak Agus mengedarkan pandangannya.

Bumi angkat tangan untuk ke dua kalinya.

"Izin bertanya, Pak." Kata Bumi.

"Silahkan Mbak Bumi!"

"Apa yang akan kita dapatkan dari promosi yang proaktif?" tanya Bumi.

"Pertanyaan yang bagus. Mungkin diantara rejan-rekan ada yang mau mencoba menjawab?" Pak Agus mempersilahkan mahasiswa untuk berbagi informasi.

Dari barisan tengah, terlihat sesosok pemuda ganteng tegap mengangkat tangan.

"Mencoba menjawab, Pak." seru Nusa.

"Boleh Mas Nusa, silahkan!"

"Menurut Saya, Promosi yang Proaktif bertujuan untuk:

1) Menyebarkan informasi produk secara            masif kepada target pasar potensial.

2) Mendapatkan konsumen baru dan                    mempertahankan konsumen yang sudah         sehingga kesetiaan konsumen terjaga.

3) Menjaga kesetabilan penjualan saat                  kondisi pasar lagi lesu.

4) Menaikkan penjualan dan profit.

5) Membandingkan dan keunggulan produk        dibandingkan dengan pesaing.

6) Membentuk citra produk dibenak mata            konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

7) Mengubah tingkah laku , persepsi dan              pendapat konsumen.

"Begitu Pak, pendapat Saya." tutup Nusa.

"Wow! mari kita kasih tepuk tangan untuk Mas Nusa! jawaban yang sangat tepat."

Tepuk tangan membahana.

"Nusa, gitu loh. Si IP hampir 4" gumam Venus. Bumi tersenyum lebar menanggapi celotehan sahabatnya itu, karena memang benar jika Nusa adalah mahasiswa paling cerdas dalam angkatan mereka.

"Selanjutnya bentuk promosi online apa lagi yang dapat dilakukan?" Pak Agus kembali memberikan pertanyaan.

"Hmm, promosi pemasaran buku dalam sebuah komunitas, Pak." kata Bumi.

"Ya, betul sekali. Sekarang ini, Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita." 

"Contoh: Komunitas Arisan, Komunitas Guru, Pelajar , Mahasiswa, dan sebagainya." papar sang dosen.

"Baiklah, selanjutnya mari kita cermati materi berikutnya!"

Layar infokus menampilkan lanjutan materi.

2.  Strategi pemasaran buku serangan                Darat (OF LINE )

Strategi pemasaran buku serangan darat ini dikelompokkan berdasarkan target pasar tujuan , antara lain :

a. Toko Buku

Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.  

Setiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda. 

  • Toko Buku Modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan Toga Mas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.
  • Toko Buku Semi Modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual. Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

"Pertanyaan Saya berikutnya, Strategi Promosi seperti apa yang Kalian sering lihat di toko buku Modern?" tanya Pak Agus.

Hening beberapa saat sebelum akhirnya Bumi mengangkat tangan.

"Silahkan Mbak Bumi!"

"Setau Saya toko buku Modern, seperti Gramedia dan Gunung Agung sering melakukan Strategi Promosi Pemasaran Buku melalui cara--"

1) Menguasai display buku , supaya tampilan       buku dapat terlihat dan menonjol.

2) Mengadakan promosi di internal toko              dengan memasang produk di Neon Box, X         Banner.

3) Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan        potongan Harga pada buku tertentu atau         periode tertentu.

4) Mengadakan event tematik sesuai                     moment bulan berjalan (Program                      Ramadhan, Program TAB, Program TAM).

5) Dan masih banyak lagi program promosi        di toko buku modern yang dapat kita                 lakukan , kuncinya kita proaktive                       komunikasi dengan pihak internal Toko           Buku modern tersebut.

"Itu menurut pendapat Saya, Pak." Bumi mengakhiri pemaparannya.

"Tepat sekali, Mbak Bumi. Penjelasannya sesuai dengan slide yang akan Saya tampilkan, silahkan diamati!"

Contoh Display Buku yang menarik.

Promo Diplay Buku di Toko.

Promo Discount.

"Selanjutnya, mari kita amati Strategi pemasaran buku serangan                Darat (OF LINE ) berikutnya --"

b. Direct Selling / Kunjungan Langsung 

Jenis buku yang tepat pemasarannya melalui  Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu:

  • Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
  • Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah.
  • Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .

Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :

- Kunjungan langsung ke tiap sekolah 

- Kunjungan langsung ke setiap kampus 

- Kunjungan langsung ke setiap                            Perpustakaan   sekolah, Perpus Kampus,          Perpustaan Daerah.

- Dengan kunjungan langsung tersebut              diharapkan dapat berinteraksi dengan              membangun hubungan yang baik dengan       pihak Internal Sekolah, Kampus, dan           Perpustakaan. Sehingga dampaknya hasil        penjualan buku dapat meningkat.

c. Melakukan Event – Event 

Aktif dalam melakukan event – event seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.

"Baiklah, silahkan jika masih ada pertanyaan." ucap sang dosen diakhir pemaparannya.

Bagaskara mengangkat tangan kembali.

"Izin bertanya, Pak. Jenis buku seperti apa yang banyak peminatnya?"

"Buku- buku seperti novel, fiksi, tentang anak-anak, religi, motivasi, dan pengembangan diri biasanya yang paling diminati. Begitu Mas Bagas." ucap Pak Agus.

"Terimakasih, penjelasannya Pak."

"Oke, berikutnya?"

"Pak, bertanya." seru Venus.

"Silahkan!"

"Apakah ada tim yang dapat membenahi ejaan dan tulisan yang kurang baku sebelum diterbitkan?" tanya Venus.

"Tentu saja. Sebuah penerbitan biasanya dilengkapi dengan tim editing dari ahli bahasa dan proofreading. Untuk layout dan cover dari ahli desain grafis. Untuk meminimalisasi kesalahan juga sebelum naik cetak sudah melalui konfirmasi berkali-kali dengan penulisnya." papar Pak Agus.

"Cukup sekian ya, materi siang ini. Untuk tugas nanti akan dibagikan oleh Bu Sita. Mari kita nikmati sebuah pantun dari Sata, Terimakasih." Sang dosenpun mengakhiri pertemuan.

Mengais pinta kadang terasa naif.

Memelas ampunan sering hanya saat diuji saja.

Menulis adalah tindakan kreatif.

Kreativitas adalah proses panjang bak menempa baja.

Bumi dan kawan-kawan beranjak dari kelas menuju tujuan masing-masing.

"Bum, jadi enggak Kamu menerbitkan novel?" tanya Venus, mengingatkan obrolan mereka berdua beberapa hari yang lalu.

"Sepertinya jadi, nanti mau kontak Pak Agus aja. Siapa tau bisa terbit gratis." jawab Bumi.

"Yaa, mantap tuh! Beliau pasti mau mensukseskan karya mahasiswanya sendiri."

"Semoga." Bumi tersenyum. Angannya mengembara membayangkan jika novel perdananya terbit. Apalagi kalau bukunya tersebut nangkring di toko buku besar. Hmmm, luar biasa.

Terimakasih atas materi yang super menarik dan menginspirasi.

Seruyan menjelang tengah malam,


Eka Yulia.





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dapatkah Saya Menulis di Blog?

Closing Ceremony Mengharu Biru

Menetasnya Telur Dari 30 Kali Pertemuan