Blog, Media Sejuta Manfaat

Resume Pertemuan Ke-5 KBMN PGRI Angkatan 28

Rabu, 18 Januari 2023

Pemateri   : DAIL MA'RUF, M.Pd

Moderator: PURBANIASITA KS, S.Pd

Tema          : Blog Sebagai Media

                       Pembelajaran

Blog, Media Sejuta Manfaat

Dua minggu terakhir ini, setiap senin malam, rabu malam, dan jumat malam menjadi betah sekali duduk diam menghadapi layar gawai. Rasanya sayang sekali, jika terlewat satu saja materi KBMN PGRI. 

Malam ini materinya betul-betul materi yang tepat untuk Saya. Emak-emak gaptek yang tengah menggebu-gebu, semangat belajar agar tidak gaptek lagi. Setelah dua sampai tiga kali memperhatikan flayer, Saya baru sadar ternyata narasumbernya adalah Pak Dail Ma'ruf, M. Pd. Lah, dengan beliau ini Saya sudah beberapa kali chat di WA untuk konsultasi naskah antologi. Beliau akan memaparkan materi "Blog Sebagai Media Pembelajaran". 

Sudah lama sekali Saya sering mendengar kata blog, sering pula mengunjungi dan membaca tulisan para blogger. Namun untuk memiliki blog sendiri, masih jauh panggang dari api. Tak salah, jika materi ini menarik perharian Saya.

Tengah serius memperhatikan layar percakapan grup, Si bungsu dengan sedikit mengerutkan kening menghampiri.

"Ibu, bisa bantu Geulis?" tanyanya seraya mendudukan diri tepat disebelah Saya.

"Boleh, bantu apa?"

"Kasih contoh pantun, besok ada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kata Bu Tery, satu siswa harus bikin satu pantun." 

Senyum Saya langsung melebar, kebetulan tadi Bu Sita yang bertugas sebagai moderator membuka pembelajaran dengan sebuah pantun. Bergegas Saya tuliskan di lembaran kertas polio. "Ini Ibu kasih contoh, pantun bikinan teman Ibu. Geulis perhatikan ya! kalau sudah paham, Geulis bikin sendiri." tuturku.

Pagi hari makan kelapa

Rasanya enak bikin tertawa

Kita disini telah berjumpa

Untuk acara yang istimewa

Bungsuku tampak serius, memperhatikan pantun karya Bu Sita, lalu kepalanya mengangguk-ngangguk.

"Wah, keren! Ibu bisa bikin pantun sekeren ini, Geulis udah ngerti, mo coba bikin dulu. Makasih Ibuuu."  Saya ikut tersenyum, seraya bergumam dalam hati. "Terimakasih Bu Sita, pantunmu mengilhami Geulis."

Perhatian Saya kembali pada layar gawai, kali ini Pak Dail sudah memulai membuka materi dengan menanyakan kabar, lalu memberi komentar " 3 pertanyaan yang mendasar" terhadap pernyataan Bu Sita yang berkaitan dengan  materi malam ini, yaitu "Blog sebagai media pembelajaran"

Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul adalah:

• Apa sih blog itu? 
• Kegunaannya untuk apa? 
• Apakah bisa blog digunakan sebagai media pembelajaran?

Betul sekali, tiga pertanyaan yang sejak awal membaca tema materi terbersit dalam benak saya. Mungkin pertanyaan umum bagi kita yang minim pengetahuan tentang blog. 

Pak Dail sedikit menjelaskan jika beliau adalah alumni KBMN 20 dan Bu Sita alumni KBMN 26. Pak Dailpun menuturkan jika Kita patut bersyukur pada Allah dan berterima kasih pada Om Jay dan semua narasumber KBMN yang berbaik hati ajak kita terlibat di Tim Solid Om Jay yang insya Allah Luar biasa baiknya. Semoga ilmu yang mereka berikan pada semua peserta KBMN dari gelombang 1-28 ini jadi gunung dan lautan pahala bagi mereka kelak. Aamiin Ya Rabb.

Materipun berlanjut, menyimak pemaparan dari Pak Dail. Beliau lebih suka menyatakan sebagai "berbagi pengalaman tentang Blog sebagi media pembelajaran". 

Sebelum melanjutkan uraian materi, Pak Dail berbagi cerita bahwa pada waktu gabung di KBMN 20, kurang lebih 1,5 tahun yang lalu belum punya Blog. Bermodal semangat ingin ikut KBMN, selama 2,5 bulan atau 30 materi  Beliau langsung japri Om Jay, pendiri KBMN. Meminta arahan bagaimana cara buat Blog, hingga sekarang Pak Dail sudah menjadi penulis aktif dibeberapa blog nasional.

Beberapa motivasi dan arahan diberikan oleh Pak Dail untuk menyemangati. Jangan minder apalagi putus asa, dengan tekad dan niat belajar, dibarengi ketahan bantingan Insya Allah akan hasil maksud. Bisa punya buku sebagai mahkota bagi penulisnya. Sesuai pepatah yang mengatakan MAN JADDA WAJADA atau THERE ARE A WANT THERE ARE A WAY.

Materipun dilanjutkan dengan paparan mengenai blog. Pak Dail mengungkapkan bahwa Blog sama dengan medsos lainnya seperti FB, IG, Email , Tiktok, dan You Tube. bisa kita gunakan untuk hal positif dan manfaat, diantaranya bagi guru, bisa dijadikan media pembelajaran yang efektif.        

Kata “blog” berasal dari kata weblog yang diperkenalkan pertama kali pada 1998 oleh Jhon Barger.  

Website yang bersifat pribadi dan sering diperbarui dari waktu ke waktu. 

Dengan kata lain, blog adalah website yang bersifat personal, yang memuat opini personal dan hal-hal lain untuk mengaktualisasikan diri dan mengabarkannya pada komunitas global. 

Selain berbagi berbagai konten untuk khalayak, menjadi bloger juga dapat mendulang pundi-pundi rupiah. Sebagai penyemangat, Pak Dail tak lupa menampilkan beberapa blogger yang telah sukses.

Menurut pendapat pribadi Pak Dail, pada Slide jika di rangking maka nomor 1 Om Jay dan Pak Dedi Dwitagama.

Slide berikutnya menjelaskan bloger dan konten-kontennya yang dilihat begitu banyak orang.

Pak Dail telah membuktikan, melalui keuletan menulis di blog dapat menghasilkan sederet buku. 

Blog dapat terbagi menjadi beberapa macam, sesuai tema konten di dalamnya. Berikut adalah penjelasan narasumber.

1. Blog Pendidikan, 

2. Sastra,

3. Pribadi,

4. blog bertopik misalnya khusus kuliner, atau        Wisata,

5. Blog Kesehatan saja misal yang di buat ahli          Medis, Hallo dok, dll. 

6. Blog politik , ini banyak jelang 2024 dan                tujuannya ya mengiklankan dirinya atau

    jagoannya ke Publik supaya dapat dukungan

    atau suara.

7. Blog Perjalanan, 

8. Blog Riset , biasanya dimiliki pihak kampus

    atau lembaga penelitian lainnya, saya pernah

    kerja di LP3ES slipi. Riset dan Bukunya 

   keren dan mantap. Majalah Prisma namanya. 

9. Blog Hukum di buat para ahli hukum,

    Pengacara jaksa dan Hakim atau Polisi.    

  Ditujukan untuk sosialisasi aturan hukum atau

   advokasi,

10. Blog Media artinya Blog berita.

      Memberitakan apa saja yang diliput

      wartawannya, 

11. Blog Agama : berisi masalah agama dan

      solusi dari penulis atau tokoh agama, bisa

      juga buka rubrik tanya jawab, dan 

12. Blog Bisnis, apapun bisnis kita maka

     diupoload di Blog detilnya, lalu link di kirim

     ke orang yang kita harapkan akan berminat.

     Bisa juga ke grup yang potensial banyak

     anggotanya. 

Pak Dail sendiri menyematkan jenis blog Beliau, sebagai Blog gado-gado karena tak mengkhususkan untuk kontens tertentu. Lebih banyak blog pribadi- dalam arti suka suka saya mau posting apa di blog saya. 

Dari uraian narasumber, Saya memahami jika kita sebagai guru, dapat memanfaatkan blog dengan berkiblat pada jenis Blog Pendidikan.  Dimanfaatkan untuk berbagi  media pembelajaran, baik itu berupa materi pembelajaran, soal-soal menarik, tips dan trik belajar, sampai pada sarana pengumpulan tugas siswa. Hal ini tentu saja sesuai dengan pemaparan narasumber berikut ini.

Pak Dail juga mengungkapkan bahwa blog dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Terbukti dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dua guru Beliau, yaitu Bu Mayor Nani dan Om Jay.

 

  

Tak lupa, nara sumber juga menyertakan beberapa blog pembelajaran yang dapat diakses secara gratis.

https://nani2teacher1navy.wordpress.com/2021/09/18/blog-sebagai-sarana-pembelajaran-2/

https://dailalser.blogspot.com/2021/09/perkembangbikan-generatif-pada-tumbuhan.html

Seperti biasa, materi diakhiri dengan sesi tanya jawab. Ada banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta KBMN Angkatan 28. Berikut adalah beberapa pertanyaan dari peserta dan pembahasan narasumber yang akan memuaskan rasa penasaran. Terutama menjawab rasa penasaran Saya.

P1. Lesterina Purba -Bekasi

Menulis di blog apakah harus banyak jumlah katanya?

Apakah harus menulis setiap hari baru bisa menghasilkan uang?

Sekian dari saya terima kasih

Jawaban.

Mantap bu Lesterina di Bekasi, Trima kasih pertanyaannya : Menulis di Blog tak ada batasan kata. Bebas saja . satu kalimat pun boleh . Misal judulnya : bahaga, isinya : hari ini aku bahagia dapat arisan RT. boleh.

Kl mau mahir nulis dan banyak keajaiban yang harus berusaha jalankan mantra sakti Om Jay.

P2. Sugiharto_MAN 1 Brebes_

Saya sudah meliliki blog, tapi masih bingung, bagaimana cara menulis di blog agar menarik dan disukai peserta didik?

Jawaban.

Kalau mau Blognya diminati anak murid maka buat konten yang mereka butuhkan. Misalnya jelang materi yang akan bapak sampaikan pekan depan, maka buat judul : Kiat dapat nilai 100 materi Bab 2 pelajaran.

P3. Sri Mulyati dari Cirebon

Kalau blog sama dengan medsos lain, Apa blog bisa di lihat semua orang dikontak kita?apa mereka yang tidak punya blog bisa berkunjung dan berkomentar? 

Jawaban.

Blog tak seperti WA dan FB atau IG, mungkin ke depan bisa saja. Sesuai passion kita akan ringan dan membahagiakan. 

kalau saya amati, ada 3 cara:

1) Rajin berkunjung dan komen ke blog orang,

2) Rajin kirim link tulisan, dan 

3) Jangan baper kal yang baca dan komen 

    sedikit.

P8. Aisyah

Bagaimana cara menjaga konsistensi menulis?

Jawaban.

1. Kita niatkan nulis itu ibadah semoga tulisan

    yang dibuat manfaat bagi pembaca.

2. Ikhlaskan mau yang baca dan komen banyak

    atau sedikait--- jangan berhenti.

3. Yakinlah bahwa dengan menulis setiap hari,

     maka tiap tahun akan bisa terbitkan  1 buku.

Materi mengenai blog pada malam ini, telah membuka cakrawala Saya mengenai berbagai kemudahan dan manfaat yang akan kita dapatkan. 

Tulisan-tulisan, serta karya inovatif kita dalam berbagai bidang  tidak akan takut hilang tercecer atau terbakar karena akan tersimpan dengan aman di awan. 

Dalam sekejap mata, tulisan kita akan tersebar diseluruh nusantara. Suatu saat nanti, berharap dari tulisan-tulisan kita di blog akan menjelma menjadi buku impian.

Terimakasih Pak Dail, materinya begitu mengispirasi.

Seruyan, menjelang tengah malam.

Eka Yulia.